Selamat Datang Website Bayi Sehat Indonesia. Penyelenggara Event Pelatihan Baby spa | Pelatihan Pijat Bayi Internasioana | Usaha Kemitraan Baby Spa | Hubungi 085790819849


APAKAH PERKEMBANGAN ANAK ANDA SUDAH SESUAI DENGAN USIANYA???

Pernah tidak bunda dan ayah berpikir, mungkin si kecil anda bertambah tinggi dan besar, namun apakah kemampuan motorik dan kecerdasan juga mengimbangi pertumbuhan fisiknya ??? Belum tentu anak yang terlihat sehat secara fisik juga ‘sehat’ dalam kemampuannya yang lain.Bunda dan ayah tau tidak bagaimana caranya mengukur dan mengetahui apakah tumbuh kembang anak sudah sesuai usia atau belum? Apa saja yang menjadi tolak ukur tumbuh kembang anak sesuai usia atau tidak ?? Mungkin selama ini yang bunda dan ayah lakukan hanyalah mengukur rutin tinggi dan berat si kecil sudah mengalami peningkatan atau tidak. Jadi selama ini yang anda lakukan hanyalah mengukur pertumbuhan anak anda. Lalu bagaimana cara mengukur perkembangan anak?? Sebelum kita mengetahui cara mengukur tumbuh kembang anak, sebaiknya kita harus tahu apakah itu ‘tumbuh’ dan apakah itu ‘kembang’.



Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua kata yang saling berkaitan namun memiliki arti yang berbeda. Pertumbuhan dan perkembangan tidaklah bisa disamakan. Baik, mari kita kembali pada pelajaran biologi siswa SMA kelas XI IPA tentang bab Pertumbuhan dan Perkembangan. Pertumbuhan (growth) adalah  peningkatan jumlah dan besar sel di seluruh bagian tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri dan mensintesis protein-protein baru, menghasilkan penambahan jumlah dan berat secara keseluruhan atau sebagian.  Jadi pertumbuhan itu adalah perubahan ukuran, berat badan, tinggi badan, ukuran tulang dan gigi.

Sedangkan perkembangan adalah Perkembangan (development) adalah perubahan secara berangsur-angsur dan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkatkan dan meluasnya kapasitas seseorang melalui pertumbuhan, kematangan atau kedewasaan (maturation), dan pembelajaran (learning). Jadi perkembangan itu adalah bertambahnya kematangan mulai dari aspek fisik (bertambah sempurnanya fungsi organ), intelektual (kemampuan secara simbol maupun abstrak seperti berbicara, bermain, berhitung), dan emosional(perilaku sosial lingkungan anak).

Bagaimana, bunda dan ayah masih bingung dengan penjelasan di atas ?
Sekarang akan kami tunjukkan bagaimana caranya mengukur pertumbuhan
1.      Ukur tinggi/ panjang badan
2.      Ukur berat badan
3.      Ukur lingkar kepala

Selanjutnya cara mengukur perkembangan
Cara mengukur perkembangan anak yaitu dengan sebuah metode DDST.  Apakah ayah dan bunda pernah mendengar DDST?

DDST kepanjangannya yaitu Denver Development Screening Test. Kata Denver yang berada di depan menunjukkan tempat dimana tes skrining tersebut ditemukan, yaitu di Kota Denver.

Skrining tes ini sudah mendunia dan sering digunakan oleh dokter anak.
Dalam skrining tersebut berisi tugas-tugas perkembangan yang harus dapat dilakukan anak sesuai dengan usianya (biasanya dalam bentuk bulan), totalnya ada 125 tugas perkembangan.

Terdapat 4 aspek yang akan diujikan dalam DDST:
1.  Motorik kasar
Kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara spontan

2.  Motorik halus

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan dalam:
3. Personal Sosial/ kemadirian
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan
4. Bahasa
Kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara spontan




Related Post :