APAKAH PERKEMBANGAN ANAK ANDA SUDAH SESUAI DENGAN USIANYA???
Pernah tidak bunda
dan ayah berpikir, mungkin si kecil anda bertambah tinggi dan besar, namun
apakah kemampuan motorik dan kecerdasan juga mengimbangi pertumbuhan
fisiknya ??? Belum tentu anak yang terlihat sehat secara fisik juga ‘sehat’
dalam kemampuannya yang lain.Bunda dan ayah tau
tidak bagaimana caranya mengukur dan mengetahui apakah tumbuh kembang anak
sudah sesuai usia atau belum? Apa saja yang menjadi
tolak ukur tumbuh kembang anak sesuai usia atau tidak ?? Mungkin selama ini yang
bunda dan ayah lakukan hanyalah mengukur rutin tinggi dan berat si kecil sudah
mengalami peningkatan atau tidak. Jadi selama ini yang anda lakukan hanyalah
mengukur pertumbuhan anak anda. Lalu bagaimana cara mengukur perkembangan
anak?? Sebelum kita mengetahui
cara mengukur tumbuh kembang anak, sebaiknya kita harus tahu apakah itu
‘tumbuh’ dan apakah itu ‘kembang’.
Pertumbuhan dan
perkembangan adalah dua kata yang saling berkaitan namun memiliki arti yang
berbeda. Pertumbuhan dan perkembangan tidaklah bisa disamakan. Baik, mari kita kembali
pada pelajaran biologi siswa SMA kelas XI IPA tentang bab Pertumbuhan dan
Perkembangan. Pertumbuhan
(growth) adalah peningkatan jumlah dan
besar sel di seluruh bagian tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri dan
mensintesis protein-protein baru, menghasilkan penambahan jumlah dan berat
secara keseluruhan atau sebagian. Jadi
pertumbuhan itu adalah perubahan ukuran, berat badan, tinggi badan, ukuran
tulang dan gigi.
Sedangkan perkembangan
adalah Perkembangan (development) adalah perubahan secara berangsur-angsur dan
bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkatkan dan meluasnya kapasitas
seseorang melalui pertumbuhan, kematangan atau kedewasaan (maturation), dan
pembelajaran (learning). Jadi perkembangan itu adalah bertambahnya kematangan
mulai dari aspek fisik (bertambah sempurnanya fungsi organ), intelektual
(kemampuan secara simbol maupun abstrak seperti berbicara, bermain, berhitung),
dan emosional(perilaku sosial lingkungan anak).
Bagaimana,
bunda dan ayah masih bingung dengan penjelasan di atas ?
Sekarang
akan kami tunjukkan bagaimana caranya mengukur pertumbuhan
1. Ukur tinggi/ panjang badan
2. Ukur berat badan
3. Ukur lingkar kepala
Selanjutnya cara mengukur perkembangan
Cara mengukur perkembangan anak yaitu
dengan sebuah metode DDST. Apakah ayah
dan bunda pernah mendengar DDST?
DDST kepanjangannya yaitu Denver
Development Screening Test. Kata Denver yang berada di depan menunjukkan tempat
dimana tes skrining tersebut ditemukan, yaitu di Kota Denver.
Skrining tes ini sudah mendunia dan
sering digunakan oleh dokter anak.
Dalam skrining tersebut berisi
tugas-tugas perkembangan yang harus dapat dilakukan anak sesuai dengan usianya
(biasanya dalam bentuk bulan), totalnya ada 125 tugas perkembangan.
Terdapat 4 aspek yang akan diujikan
dalam DDST:
1. Motorik kasar
Kemampuan
untuk memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara
spontan
2. Motorik halus
Aspek yang
berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan gerakan
yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan dalam:
3. Personal Sosial/
kemadirian
Aspek yang
berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan
lingkungan
4. Bahasa
Kemampuan untuk
memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara spontan